Selasa, 01 November 2011

Kopi Dengan Kesehatan


KOPI & KESEHATAN : Studi-studi ilmiah banyak menguji keterkaitan antara meminum kopi dengan kondisi kesehatan si peminum. Hasil beberapa studi mengungkapkan kopi memiliki pengaruh buruk bagi kesehatan. Namun tidak sedikit pula hasil studi yang menguraikan sisi-sisi positif peminum kopi. Pada asal-mula perkembangannya, kopi dipercaya sebagai obat yang dapat meningkatkan daya tahan serta kesegaran tubuh. Bahkan pada awal sejarahnya, kopi digunakan cendekiawan Muslim sebagai obat, bukan minuman beracun yang harus dihindari. Namun di era modern dunia kesehatan, kopi sebagai minuman mulai mendapat pengawasan dan pemeriksaan medis yang ketat karena dianggap berdampak buruk bagi kesehatan. Sehingga para penikmat kopi seringkali mengkonsumsi kopi dengan perasaan bersalah. Bagaimana sebenarnya pengaruh kopi terhadap kesehatan ? Berikut adalah pemaparan mengenai dampak positif dan negatif kopi terhadap tubuh dan kesehatan kita.
Kafein dalam Kopi : Tak lengkap rasanya membahas mengenai kopi tanpa menyinggung sebuah zat yang terkandung dalam kopi – yang amat terkenal, kafein…
  • Zat alkaloid pahit tak berbau dalam kopi yang disebut kafein ditemukan pada tahun 1685 oleh dr. Philippe Sylvestre.1
  • Berdasarkan jenis kopi dan cara pengolahannya, kandungan kafein dalam minuman kopi bisa dibedakan dalam beberapa tingkatan. Jika dipukul rata misalnya, dalam secangkir kopi, sekitar 207 ml atau secangkir espresso, sebanyak 30 ml diperkirakan mengandung kafein sebesar 40 hingga 150 miligram (mg).2
  • Dosis kafein yang mematikan adalah setara dengan seratus cangkir kopi, atau 10 gram kafein.1
  • Para peneliti meyakini bahwa meminum kopi yang berkafein dapat menyebabkan pengerasan dinding arteri yang mengganggu kinerja jantung kita.2
  • Kafein seperti halnya zat alkohol dan nikotin, memiliki kemampuan untuk larut dalam darah yang sampai ke bagian otak, sehingga mempengaruhi pikiran dan menimbulkan kecanduan orang-orang yang banyak mengkonsumsi kafein. Pengaruh kecanduan tersebut ditakutkan sampai taraf yang bisa dikatakan cukup kritis.2
  • Sisi positif kafein adalah menjadikan aliran pikiran lebih cepat dan jernih serta mengusir rasa kantuk dan lelah.1 Setelah mengkonsumsi kafein, seseorang bisa meraih pencapaian intelektual yang lebih tinggi. Berkat kafein pula, aktivitas motorik dan stimuli panca indra jadi lebih lancar.
  • Efek kafein akan terasa setelah mengkonsumsi satu atau dua cangkir kopi. Dengan sejumlah kopi itu detak jantung meningkat, pembuluh darah melebar. Lantas pergerakan cairan dan kotoran padat dalam tubuh bakal dipercepat.1
Beberapa Fakta (Hasil Penelitian) Menarik mengenai Pengaruh Kopi bagi Kesehatan
  • Pada tahun 1685, dr. Philippe Sylvestre menemukan zat-zat kimia dalam kopi secara akurat dan mengujinya pada manusia. Dari situ ia berkesimpulan, ada orang yang dapat menikmati kopi dengan nyaman, ada yang tidak. Bahkan, ia menemukan ada sejumlah kecil orang yang malah tidur lebih nyenyak setelah minum kopi karena biji kopi melenyapkan kekhawatiran dan kegelisahan dalam diri mereka.1
  • Selama 25 tahun penelitian yang intensif, belum ada ahli kesehatan dan gizi makanan yang dapat membuktikan secara ilmiah kaitan antara kopi berkafein dengan angka kelahiran, termasuk tentang kelahiran yang cacat.2
  • Sebuah penelitian yang dilansir The Caffeine Web menyebutkan beberapa ahli psikiatri, ahli penyakit alergi dan zat beracun–toksikologi, menengarai zat kafein sangat potensial menimbulkan gejala penyakit mental. 80% populasi masyarakat dunia mengkonsumsi kafein, dan 25% di antaranya didiagnosis mengalami gangguan mental. Bagi seorang psikiater, kafein dapat menjadi musuh nomor satu, karena identik dengan penyebab kegelisahan, stres, depresi, hingga schizophrenia.2
  • Dari penelitian yang dipimpin oleh Monami Inoue dari Ntional Cancer Center Tokyo terhadap 90.000 orang Jepang, terbukti bahwa konsumsi kopi menurunkan resiko kanker hati sampai separuhnya.1
  • Sebuah hasil penelitian terhadap 6.000 pria dan wanita yang dilaporkan oleh Framingham Heart Study menunjukkan bahwa tidak terdapat kaitan konsisten antara minum kopi dengan kadar koleseterol yang meninggi.1
  • Penelitian yang dilakukan oleh dr. Walter Willet dan rekan-rekannya dari Harvard School of Public Health menyatakan tak ada kaitan konsisten antara asupan kafein dengan serangan jantung dan stroke.1
  • Awalnya, para peneliti dari John Hopkins mendapatkan, dari penelitian tahun 1994 terbukti kaitan antara konsumsi kopi dan peningkatan resiko penyakit jantung. Namun, peningkatan resiko itu terutama terjadi pada pola minum kopi sebelum tahun 1975 – di mana sebelum pertengahan tahun 70-an, orang Amerika belum memakai mesin coffee drip sehingga kopi yang dikonsumsi tidak disaring.1
  • Menurut hasil penelitian yang dilakukan Universitas Sao Paulo Brazil, disimpulkan bahwa kafein mampu merangsang sel-sel sperma dalam tubuh pria, sehingga kesuburan seseorang dapat meningkat. Inti dari penelitian tersebut menyimpulkan bahwa kulitas sperma para peminum kopi lebih sehat dibandingkan sperma orang yang tidak meminum kopi. Kesuburan sperma para peminum kopi disebabkan oleh unsur-unsur yang dikandung kafein. Setelah diteliti, kafein yang terdapat dalam kopi dinilai memiliki kemampuan meningkatkan kecepatan berenang sel sperma.2
  • Sisi negatifnya, peminum kopi berat akan mengalami kekhawatiran kronis, gelisah, dan lekas marah. Dosis kopi sangat besar atau setara dengan sepuluh cangkir kopi kental yang diminum berturut-turut, menghasilkan efek beracun, yaitu muntah, demam, kedinginan, dan mengalami kebingungan mental.1
Bahan Renungan untuk Para Penggila Kopi : Minum kopi berlebihan hanya menjadikan kopi minuman beracun (ibarat sebuah obat yang dapat berubah menjadi racun jika melampaui dosis maksimal pemakaiannya). Jadi, minumlah kopi dalam jumlah wajar. Sejauh ini belum ada laporan efek negatif kopi dari dosis kafein sebanyak 300 mg sehari (satu gelas kopi rata-rata mengandung 100 mg kafein).1 Batas wajar yang dianjurkan adalah sekitar 3 (tiga) cangkir kopi, rata-rata 236 ml per harinya.2 Jika kita ingin menjaga kondisi kesehatan jasmani, maka diperlukan sebuah kewaspadaan dalam menikmati kopi. Oleh sebab itu, kita harus pandai membaca kondisi tubuh, mulai dari kualitas kesehatan pribadi, zat-zat toksik yang dikandung kopi, dan sampai kadar dosisnya, sehingga kita dapat menghindari efek negatif dari kopi. Perlu diingat bahwa maksud awal minum kopi adalah untuk mendapatkan kenikmatan, sehingga kerusakan pada tubuh akibat kelalaian kita sendiri dalam mengkonsumsinya jelas bukan sesuatu yang kita inginkan.
Sumber :
1.        A Passion of Coffee – Seri Gaya Hidup Sehat. Penerbit: Tabloid Gaya Hidup Sehat
2.        Kopi: Dari Sejarah, Efek bagi Kesehatan Tubuh, & Gaya Hidup. Penulis: Eka Saputra. Penerbit: Harmoni. Yogyakarta. September 2008

Efek Kopi Untuk Kesehatan

 Meskipun kopi pertama kali dikenal oleh manusia sebagai tanaman obat, dunia kedokteran modern sudah lama mencurigai kopi sebagai penyebab/pemicu berbagai penyakit. Mengapa kopi, bukan makanan/minuman lainnya? Mungkin karena kopi sama sekali tidak mempunyai kandungan nutrisi, tapi dapat membuat manusia merasa lebih baik tanpa sebab2 yang jelas.
Namun para pecinta kopi di dunia dapat bernafas sedikit lebih lega karena setelah lebih dari 20 tahun penelitian yang intensif, sampai sekarang belum bisa dibuktikan bahwa kebiasaan minum kopi dalam jumlah yang wajar berhubungan dengan penyakit apapun atau gangguan kehamilan. Namun untuk amannya bila anda sedang hamil atau memiliki masalah kesehatan tertentu, ada baiknya anda mengkonsultasikan kebiasaan minum kopi anda kepada dokter. Ini juga dianjurkan kepada mereka yang memiliki tingkat kolesterol tinggi, penyakit jantung, gejala kanker payudara, atau gangguan pencernaan. Sekali lagi, sampai saat ini tidak ada penelitian yang berhasil membuktikan adanya hubungan antara kebiasaan minum kopi dengan penyakit2 tersebut, tapi tidak ada salahnya kalau kita lebih waspada.

Kandungan Kafein dalam Makanan/Minuman
  • Satu cangkir kopi rata2 mengandung 100-150 miligram kafein.
  • Satu demitasse (cangkir mini untuk espresso) single-espresso rata2 mengandung 80-120 miligram kafein.
  • Satu cangkir teh rata2 mengandung 40 miligram kafein.
  • Satu batang coklat ukuran sedang rata2 mengandung 20-60 miligram kafein.
  • Satu botol minuman kola berukuran 340ml mengandung 40-60 miligram kafein, atau kira2 separuh kandungan kafein dalam secangkir kopi/espresso.
Efek Jangka Pendek : Dalam “The Pharmacological Basis of Therapeutics” oleh Dr. J. Murdoch Ritchie disebutkan bahwa:
a/ Efek positif dari kafein antara lain: menambah kecepatan berpikir dan inspirasi, menyembuhkan rasa ngantuk dan kelelahan, peningkatan sensor stimuli dan reaksi motorik; misalnya seorang yang mengetik akan dapat bekerja lebih cepat dan dengan tingkat kesalahan lebih kecil.
Secara kedokteran, menurut Dr. Ritchie, kafein yang terkandung dalam 1 sampai 2 cangkir kopi dapat menambah detak jantung, melebarkan pembuluh darah, mendorong aliran sampah2 cair maupun padat dari dalam tubuh, sehingga badan kita terasa lebih “segar”.
b/ Efek negatif kafein bila diserap oleh tubuh secara berlebihan antara lain: kecemasan kronis, gelisah, lekas marah, insomnia, otot berkedut, dan diare. Kafein dalam jumlah yang lebih besar (yang dikandung oleh -misal- 10 cangkir kopi yang diminum berturut2) akan bersifat racun bagi tubuh. Efek yang ditimbulkan antara lain: muntah, demam, dan kebingungan secara mental. Kafein dalam jumlah yang sangat besar bahkan dapat menjadi zat yang mematikan. Dosis mematikan bagi manusia adalah sekitar 10 gram, atau kira2 100 cangkir kopi yang diminum berturut2. Jadi jangan coba2 bunuh diri dengan cara ini, karena kemungkinan besar di cangkir ke 75 perut anda sudah kembung dan tidak kuat minum lagi. Hehe..

Efek Jangka Panjang : Para peneliti sejak lebih dari 20 tahun lalu sudah berusaha menghubungkan kopi atau kafein yang terkandung di dalamnya dengan berbagai macam penyakit, tapi sampai sekarang tidak mendapatkan bukti yang meyakinkan. Tahun 70-an di Amerika Serikat pernah dipublikasikan bahwa meminum 12-24 gelas kopi sehari dapat menyebabkan gangguan kehamilan.. pada tikus Tubuh manusia mungkin mempunyai metabolisme yang berbeda untuk mengolah kafein kan? Yang perlu diperhatikan, meski anda sedang hamil atau tidak, adalah konsumsi yang wajar.

Jumlah Konsumsi yang Wajar :  Jadi dalam jumlah yang wajar kafein dapat membantu pikiran, pekerjaan, dan pergaulan, tapi akan berubah menjadi racun bila dikonsumsi secara berlebihan. Jumlah yang tepat berbeda untuk tiap orang. Yang bisa dijadikan pedoman adalah bahwa sampai saat ini tidak ada penelitian yang menyebutkan efek2 negatif kafein terjadi bila dikonsumsi dengan dosis di bawah 300 miligram sehari. Bila 1 demitasse single-espresso mengandung sekitar 100 miligram kafein, berarti kita bisa minum sampai dengan 3 cangkir espresso sehari dengan aman tanpa terpengaruh efek negatif dari kafein; dengan asumsi anda tidak minum terlalu banyak minuman kola, makan coklat, atau minum obat sakit kepala di hari yang sama.
Namun seperti saya sebutkan di atas, efek kafein pada tiap orang berbeda2. Ada orang yang biasa minum sampai 5 cangkir espresso dalam sehari dan tidak merasakan efek negatifnya.

Manfaat Kopi Bagi Kesehatan : Telah lama orang curiga akan efek negatif dari kopi, sehingga sedikit mengejutkan bahwa penelitian terakhir menunjukkan bahwa mengkonsumsi 2-4 cangkir kopi setiap hari mempunyai banyak manfaat bagi kesehatan. Di antaranya:
  • mengurangi resiko kanker usus besar sampai 25% (dibandingkan dengan yang tidak mengkonsumsi kopi),
  • mengurangi resiko batu empedu sampai 45%,
  • mengurangi resiko sirosis hati sampai 80%,
  • mengurangi resiko penyakit Parkinson 50-80%,
  • mengurangi frekuensi serangan asma sampai 25%, dan
  • menurut pengamatan banyak perawat selama beberapa tahun, mengurangi tingkat bunuh diri.

    Dari Website Depkes
    selain teh, kopi merupakan minuman paling dikenal umat manusia. Tak seorang pun tak mengenal kopi. Minuman ini sudah dikenal di mana-mana sejak ratusan tahun lalu. Begitu terkenalnya kopi sampai timbul istilah coffee break atau "rehat kopi" di setiap acara resmi seperti seminar, lokakarya, rapat, dll. Saat itu para tamu atau peserta beristirahat sebentar untuk menikmati kue-kue sambil minum secangkir kopi atau teh. Sementara dalam kehidupan sehari-hari, kopi seringkali dijadikan pendamping sarapan pagi.
     Sekalipun demikian mungkin jarang kita mengamati apa manfaat atau dampak negatif kopi bagi kesehatan. Paling-paling yang kita tahu setelah minum kopi badan terasa segar dan rasa kantuk hilang.

    Baik bagi pecandu narkoba

    * Menurut analisis kedokteran, dalam kopi terdapat sejenis senyawa kimia xantin. Derivat senyawa ini meliputi kafein, teofilin, dan teobromin.

    Namun, kopi hanya mengandung kafein. Sedangkan teofilin terdapat dalam teh, sementara teobromin dalam coklat.
    Kafein ternyata dapat menimbulkan perangsangan terhadap susunan saraf pusat (otak), sistem pernapasan, serta sistem pembuluh darah dan jantung. Sebab itu tidak heran setiap minum kopi dalam jumlah wajar (1-3 cangkir), tubuh kita terasa segar, bergairah, daya pikir lebih cepat, tidak mudah lelah atau pun mengantuk. Dampak positif ini menyebabkan orang sulit terlepas dari kebiasaan minum kopi.

    Namun, sebenarnya manfaat di atas tidak berlaku bagi seseorang yang pekerjaannya memerlukan ketelitian, kerapian, serta ketepatan menghitung, seperti matematika, menggambar atau melukis. Sebaliknya, minum kopi lebih tepat bagi orang yang belajar ilmu-ilmu sosial atau menghapal. Minumlah sekitar setengah sampai satu jam sebelum aktivitas belajar atau menghapal dimulai. Kafein acap kali juga dijadikan salah satu bahan pelengkap pada obat sakit kepala. Pasalnya, kafein memiliki kemampuan mempersempit pembuluh darah ke otak (vasokonstriksi) sehingga pelebaran pembuluh darah di daerah otak yang merupakan penyebab sakit kepala bisa ditanggulangi. Bahkan, senyawa xantin dalam dosis rendah mampu merangsang susunan saraf yang sedang depresi, misalnya akibat penyalahgunaan narkoba atau kecanduan alkohol. Sehingga muncul pendapat bahwa kafein dapat memperbaiki fungsi mental penderita yang keracunan alkohol. Lebih jauh, kafein ternyata dapat menetralisasi asam lemak dalam darah.

    Mengganggu kesuburan

    * Sayangnya, kebiasaan minum kopi acap kali memunculkan efek "kecanduan" baik secara psikologis maupun fisiologis.
    Ciri umum ketergantungan kopi antara lain rasa letih atau lelah, tak bersemangat dan mengantuk kalau sehari saja tidak minum kopi. Yang wajar adalah mengonsumsi kopi sebanyak 85 - 200 mg atau 1 - 3 cangkir kopi. Namun, minum kopi di atas 250 mg sekaligus dapat menyebabkan gangguan kesehatan, seperti jantung berdebar, gelisah, insomnia (sulit tidur), gugup, tremor (tangan bergetar), bahkan mual sampai muntah-muntah. Minum kopi juga berbahaya bagi penderita hipertensi (tekanan darah tinggi) karena senyawa kafein bisa menyebabkan tekanan darah meningkat tajam. Selain itu, kopi juga bisa meningkatkan aliran darah ke ginjal dengan akibat produksi urin bertambah. Jadi, jangan heran kalau tak lama sehabis mengkonsumsi kopi kandung kencing cepat penuh. Minum kopi terlalu banyak bisa pula mengurangi kesuburan wanita, apalagi kalau dikombinasikan dengan alkohol. Bagi wanita usia menopause, minum kopi dalam jumlah banyak bisa menambah risiko kekeroposan tulang (osteoporosis). Pada dosis sedang, kafein menaikkan produksi asam lambung yang berlangsung lama, sehingga dapat memperbesar risiko penyakit lambung, tukak lambung, atau tukak usus halus. Jadi para penderita kelemahan lambung hendaknya menghindari konsumsi kopi.
    Cara pengolahan dan penyeduan kopi pun memberi andil terhadap dampak yang ditimbulkannya. Bentuk pengolahan dan penyeduhan kopi tubruk misalnya. Kopi tubruk pada umumnya lebih keras karena bubuk kopi dalam cangkir atau gelas langsung diseduh air mendidih. Lagipula kopi tubruk pada umumnya menggunakan kopi lebih kasar, dipadu dengan gula batu. Dengan sendirinya akan lebih banyak ampas bubuk kopi yang masuk ke tubuh kita dibandingkan dengan kopi yang diseduh dalam teko. Maka dapat dipahami bila efek sampingan kopi tubruk lebih tinggi dibandingkan dengan secangkir kopi yang sudah "tersaring" ampas kopinya.

    Penyakit jantung dan arteriosklerosis
    Masalah dampak kopi kasar atau tidak disaring (unfiltered) ini dipelajari oleh sejumlah peneliti di Belanda.
    Mereka mengamati tingginya kadar homosistein dalam darah pecandu kopi. Homosistein merupakan substansi yang terbentuk dari metionin, yakni suatu asam amino esensial yang terbentuk pada saat tubuh mengeluarkan protein. Padahal peningkatan homosistein berhubungan erat dengan risiko penyakit jantung. Meski belum jelas bagaimana persisnya asam amino esensial mengganggu jantung, sudah terbukti bahwa zat tersebut acap kali menyebabkan timbulnya luka di berbagai lapisan dalam pembuluh darah arteri dan selanjutnya menjadi tempat menumpuknya asam lemak dan kalsium. Timbunan ini bisa mengakibatkan pengerasan dinding pembuluh darah arteri (arteriosklerosis). Di sisi lain, menurut Dr. Elvina Karyadi, ahli gizi, homosistein dibutuhkan tubuh untuk berbagai reaksi biokimia, terutama dalam proses perubahan metionin menjadi sistationin dan berperan dalam membentuk propionil-koA (substansi yang beperan dalam metabolisme lemak dan karbohidrat), asalkan kadarnya tidak tinggi. Kadar normalnya, 7 - 22 ug mol/L. Seorang peneliti Belanda menambahkan, dua minggu setelah setiap hari minum enam cangkir kopi, konsentrasi homosistein seseorang naik 10% dari angka normal. Begitu juga kadar kolesterol dan trigliserida. Namun, kenaikan ini tidak permanen. Bila kopi dihentikan dan keadaan tubuh sehat, kelebihan homosistein dapat secara alami normal kembali. Selain dengan mengurangi kafein, kenaikan kadar homosistein dapat pula dicegah dengan mengurangi konsumsi protein hewani yang banyak mengandung metionin. Bila dalam sehari minum 1,360 g kopi kasar (sekitar 6-7 cangkir), diperkirakan risiko untuk terkena serangan jantung atau stroke naik 10%. Selain itu kadar vitamin B6 bisa berkurang sampai 21%. Atas dasar itu alangkah baiknya tidak minum kopi, khususnya bagi mereka yang berisiko tinggi penyakit jantung. Kalau pun harus minum kopi, untuk kita sebaiknya hanya 1-3 cangkir sehari (standar untuk orang Eropa 3-5 cangkir). Itu pun tidak pada saat menjelang tidur. Kopi bisa digantikan segelas air jeruk, sayuran hijau, disertai konsumsi vitamin B6 dan B12. Jenis-jenis makanan dan minuman ini tidak mengandung seng dan kafein tapi tinggi mineral, vitamin serta asam folat. Padahal vitamin B6, B12, dan asam folat sangat berperan dalam menurunkan kadar homosistein dalam tubuh, sehingga penyakit jantung koroner pun bisa dihindari (Intisari).
Manfaat Dan Efek Negatif Kopi Untuk Kesehatan. Banyak orang berpendapat kalo kopi buruk bagi kesehatan, mengkonsumsi kopi tidak baik untuk kesehatan. Tapi sebenarnya jika dikonsumsi dengan baik, justru kopi bermanfaat bagi kesehatan.
* Manfaat Kopi Bagi Kesehatan
Menurut Harvard Women’s Health, konsumsi kopi beberapa cangkir sehari dapat mengurangi risiko diabetes tipe 2, pembentukan batu ginjal, kanker usus besar, penyakit parkinson, kerusakan fungsi hati (sirosis), penyakit jantung serta menghambat penurunan daya kognitif otak.
- Diabetes
Dua puluh studi yang dilakukan di seluruh dunia menunjukkan bahwa kopi mengurangi risiko diabetes tipe 2 hingga 50%. Para peneliti menduga penyebabnya adalah asam klorogenik di dalam kopi berperan memperlambat penyerapan gula dalam pencernaan.
Asam klorogenik juga merangsang pembentukan GLP-1, zat kimia yang meningkatkan insulin (hormon yang mengatur penyerapan gula ke dalam sel-sel). Zat lain dalam kopi yaitu trigonelin (pro vitamin B3) juga diduga membantu memperlambat penyerapan glukosa.
- Kanker
Riset secara konsisten menunjukkan bahwa kopi mengurangi risiko kanker hati, kanker payudara dan kanker usus besar.
- Sirosis
Kopi melindungi hati dari sirosis, terutama sirosis karena kecanduan alkohol.
- Penyakit Parkinson
Para peminum kopi memiliki risiko terkena Parkinson setengah lebih rendah dibanding mereka yang tidak minum kopi.
- Penyakit jantung dan stroke
Konsumsi kopi tidak meningkatkan risiko jantung dan stroke. Sebaliknya, kopi justru sedikit mengurangi risiko stoke.
Sebuah studi atas lebih dari 83.000 wanita berusia lebih dari 24 tahun menunjukkan mereka yang minum dua sampai tiga cangkir kopi sehari memiliki risiko terkena stroke 19% lebih rendah dibandingkan mereka yang tidak minum kopi. Studi terhadap sejumlah pria di Finlandia menunjukkan hasil yang sama.
- Fungsi kognitif
Studi atas 4.197 wanita dan 2.820 pria di Perancis menunjukkan bahwa meminum setidaknya tiga cangkir kopi sehari dapat menghambat penurunan fungsi kognitif otak akibat penuaan hingga 33 persen pada wanita. Namun, manfaat yang sama tidak ditemukan pada pria. Hal ini mungkin karena wanita lebih peka terhadap kafein.
* Efek Negatif Minum Kopi Bagi Kesehatan
Kopi juga memiliki efek negatif. Kafein sebagai kandungan utama kopi bersifat stimulan yang mencandu. Kafein mempengaruhi sistem kardiovaskuler seperti peningkatan detak jantung dan tekanan darah. Dampak negatif itu muncul bila Anda mengkonsumsinya secara berlebihan. Bagi kebanyakan orang, minum dua sampai tiga cangkir kopi tidak memberikan dampak negatif. Meminum kopi dengan frekuensi lebih dari itu bisa menimbulkan jantung berdebar-debar, sulit tidur, kepala pusing dan gangguan lainnya. Oleh karena itu, bagi mereka yang mengkonsumsi kopi agar tidak mengantuk–misalnya karena kekurangan tidur– disarankan agar konsumsinya disebar sepanjang hari. Riset mengenai hubungan konsumsi kopi dengan keguguran kandungan tidak memberikan kesimpulan seragam. Tetapi, untuk amannya ibu hamil disarankan tidak minum lebih dari satu cangkir kopi sehari.

Pengaruh Kopi Pada Kesehatan Ginjal

oleh: dwib : More About : dampak kopi untuk kesehatan /sort-popular/medicine-and-health/epidemiology-public-health/  : Kopi adalah salah satu jenis minuman yang sudah cukup populer dinikmatu masyarakat. Kebiasaan minum kopi sering kali sulit dihindarkan. Seperti halnya dengan merokok atau minum-minuman beralkohol, kopi jika sudah menjadi suatu kebiasaan sulit dilebaskan. Karena kopi memang menimbulkan efek candu.
 Minum kopipun dapat menjadi sebuah kebiasaaan dalam sebuah keluarga. Entah itu kopi yang dibuat sendiri maupun kopi buatan pabrik. Bahkan di antara penikmat kopi sampai ada yang menyatakan jika tidak minum kopi, rasanya tidak nyenyak tidur. Sebenarnya menikmati kopi bukan menjadikan suatu masalah dalam kesehatan seseorang. Kafein merupakan zat aktif dalam kopi, memang mempunyai beberapa pengaruh terhadap tubuh, antara lain menimbulkan rangsangan kontraksi otot polos termasuk kontraksi otot polos di saluran kemih. Oleh karena itu penikmat kopi akan mudah timbul rasa ingin buang air kecil. Akibat menikmati kopi memang berdampak pada aliran darah ke ginjal. Kopi dapat meningkatkan kecepatan detak jantung da dilatasi pembuluh darah arteri yang memberi pengaruh bertambah derasnya aliran darah ke ginjal. Namun, apabila ginjal seseorang tidak mengalami masalah, memimum kopi bukan merupakan sesuatu hal yang harus diwaspadai. Gagal ginjal umumnya disebabkan oleh faktor genetik, penyakit infeksi, penyakit metabolisme atau gangguan kelenjar teroid, penyakit sistemik seperti hipertensi, dan diabetes, penyakit autoimmun seperti SLE dan tumor. Justru yang harus diwaspadai adalah efek kecanduan kopi. Apabila menikmati kopi masih dalam takaran yang wajar sekitar 2 cangkir perhari, tidak akan berpengaruh langsung terhadap gagal ginjal. Akan tetapi, jika penikmat kopi sudah melampaui batas(3-5 cangkir per hari)harus segera dibatasi pengkonsumsiannya. Menghentikan kebiasaan minum kopi yang berlebihan harus dilakukan secara bertahap. Dimulai dari jumlah cangkir perhari sampai pada pengurangan jumlah takaran per cangkir perharinya. Sumber:
http://id.shvoong.com/medicine-and-health/epidemiology-public-health/2070436-pengaruh-kopi-pada-kesehatan-ginjal/#ixzz1Qiv2lkZ4
Manfaat Kopi untuk Kesehatan
Selasa, 15 Desember 2009 | 11:01 WIB
TERKAIT:
KOMPAS.com - Bila meneguk secangkir kopi atau teh kental telah jadi kebiasaan Anda sebelum memulai hari, go ahead. Berbagai penelitian menyatakan kopi dan teh punya manfaat besar untuk kesehatan. Tapi, sayangi juga tubuh dengan tidak mengonsumsinya dalam takaran berlebihan.
 Ada kabar baik untuk para tea and coffee lovers. Para peneliti dari Australia menemukan bahwa konsumsi kopi atau teh berpotensi mengurangi risiko terbentuknya diabetes tipe 2. "Secangkir kopi setara dengan penurunan risiko hingga tujuh persen," kata Rachel Huxley, peneliti dari University of Sydney, Australia.  Studi lain juga menyebutkan manfaat kopi. Dalam pertemuan The American Association for Cancer Research, dilaporkan bahwa konsumsi kopi mampu mengurangi risiko kematian akibat kanker prostat. Penelitian lain juga menyatakan kopi mengurangi penyakit liver, alzheimer, stroke, dan parkinson.  Selama ini para ahli menduga manfaat positif kopi berasal dari kafein, namun kini para ahli juga menemukan bahwa komponen lain dari minuman ini, seperti magnesium, lignans, dan asam klorogenat, punya manfaat yang tak kalah penting. Hasil studi secara epidemiologis menunjukkan pecandu kopi rendah risikonya terhadap kanker usus besar. Berdasarkan penelitian Rachel, komponen-komponen ini bermanfaat positif pada pengaturan gula darah dan pelepasan insulin sehingga efektif mencegah diabetes.  Kopi, terutama jenis arabica dan robusta, juga mengandung komponen gizi (protein, asam amino, karbohidrat, lipid, dan mineral). Kopi juga mengandung komponen non gizi yang merupakan senyawa bioaktif untuk cita rasa dan pengawet, seperti kafein dan asam klorogenat.   Konsumsi kafein dalam jumlah normal juga bersifat menguntungkan karena penggunaan kafein bisa memberi pengaruh stimulan yang bersifat sementara dan tidak berbahaya. Pengaruhnya terhadap sistem saraf adalah mencegah kantuk, menaikkan daya tangkap pancaindera, mempercepat daya pikir, serta mengurangi rasa bosan.  Pengaruh kafein pada seseorang sangat tergantung sensitivitasnya. Sebagian orang tidak tahan sama sekali mengonsumsi kafein, sehingga setelah minum kopi menjadi berdebar-debar. Tapi ada juga orang yang dapat mengonsumsi lebih dari 10 cangkir kopi sehari tanpa keluhan.  Meski demikian, para ahli menyarankan takaran kafein yang aman adalah 200 miligram per hari, ini setara dengan dua hingga tiga cangkir kopi dan teh.
By tyamitha on Wednesday, May 26, 2010
Filled Under: category  : ehem…. mungkin di kalangan umum kopi itu sebagai sarana pencegah dari ngantuk.. tapi disamping itu kopi juga banyak manfaatnya bagi kesehatan anda, mau tau  manfaatnya. kuti terus blog ini yah barang kali anda akan semakin tabah yakin dengan manfaat dari kopi itu sendiri. Berikut beberapa manfaat kopi yang dapat saya rangkum:
1.        Melindungi gigi. Kopi yang mengandung kaein memiliki kemampuan antibakteri dan antilengket, sehingga dapat menjaga bakteri penyebab lubang menggerogoti lapisan gigi. Minum kopi secangkir setiap hari terbukti dapat mencegah risiko kanker mulut hingga separuhnya. Senyawa yang ditemukan di dalam kopi juga dapat membatasi pertumbuhan sel kanker dan kerusakan DNA.
2.        Mencegah batu empedu. Batu empedu tumbuh ketika lendir di dalam kantong empedu memerangkap kristal-kristal kolesterol. Xanthine, yang ditemukan di dalam kafein, akan mengurangi lendir dan risiko penyimpanannya. Dua cangkir kopi atau lebih setiap hari akan membantu proses ini.
3.        Mencegah diabetes. Orang yang mengonsumsi 3-4 cangkir kopi reguler atau kopi decaf (dengan kadar kafein yang dikurangi) akan menurunkan risiko mengembangkan diabetes tipe II hingga 30 persen. Asam klorogenik dapat membantu mencegah resistensi insulin, yang merupakan pertanda adanya penyakit ini.
4.        Kafein yang terkandung didalam kopi adalah zat kimia yang berasal dari tanaman yang dapat menstimulasi otak dan sistem saraf. Kafein tergolong jenis alkaloid yang juga dikenal sebagai trimetilsantin. Selain pada kopi, kafein juga banyak ditemukan dalam minuman teh, cola, coklat, minuman berenergi (energy drink), cokelat, maupun obat-obatan.
5.        Kafein mengurangi derita sakit kepala. Penelitian menemukan kafein yang terdapat dalam kopi atau teh (dalam jumlah tertentu) sanggup menolong mengobati sakit kepala. Menurut Seimur Diamond, M.D., dari Chicago’s Diamond Headache Clinic. Penderita migrain dalam kategori ringan dapat disembuhkan dengan secangkir kopi pekat atau secangkir black tea. Jadi, sebelum mengkonsumsi obat cobalah dulu sembuhkan sakit kepala Anda dengan minuman berkafein.
6.        Kopi melindungi hati dari sirosis, terutama sirosis karena kecanduan alkohol.
7.        Kafein dapat menangkal radikal bebas dan menghancurkan molekul yang dapat merusak sel DNA.
8.        Studi atas 4.197 wanita dan 2.820 pria di Perancis menunjukkan bahwa meminum setidaknya tiga cangkir kopi sehari dapat menghambat penurunan fungsi kognitif otak akibat penuaan hingga 33 persen pada wanita. Namun, manfaat yang sama tidak ditemukan pada pria. Hal ini mungkin karena wanita lebih peka terhadap kafein.
9.        Kopi dapat meningkatkan penampilan mental dan memori karena kopi dapat merangsang banyak daerah dalam otak yang dapat mengatur tetap terjaga, rangsangan, mood dan konsentrasi. Penelitian di Universitas Arizona ditemukan bahwa orang dewasa yang minum kopi sebelum test memori menunjukkan perkembangan yang signifikan dibanding mereka yang minum kopi tanpa kafein.
10.     Menurunkan risiko kanker payudara. Menjelang masa menopause, wanita yang mengonsumsi 4 cangkir kopi sehari mengalami penurunan risiko kanker payudara sebesar 38 persen, demikian menurut sebuah studi yang dipublikasikan di The Journal of Nutrition. Kopi melepaskan phytoestrogen dan flavonoid yang dapat menahan pertumbuhan tumor. Namun konsumsi kurang dari 4 cangkir tidak akan mendapatkan manfaat ini.
11.     Efek Kopi Untuk Kesehatan 
12.     Meskipun kopi pertama kali dikenal oleh manusia sebagai tanaman obat, dunia kedokteran modern sudah lama mencurigai kopi sebagai penyebab/pemicu berbagai penyakit. Mengapa kopi, bukan makanan/minuman lainnya? Mungkin karena kopi sama sekali tidak mempunyai kandungan nutrisi, tapi dapat membuat manusia merasa lebih baik tanpa sebab2 yang jelas. 
13.     Namun para pecinta kopi di dunia dapat bernafas sedikit lebih lega karena setelah lebih dari 20 tahun penelitian yang intensif, sampai sekarang belum bisa dibuktikan bahwa kebiasaan minum kopi dalam jumlah yang wajar berhubungan dengan penyakit apapun atau gangguan kehamilan. Namun untuk amannya bila anda sedang hamil atau memiliki masalah kesehatan tertentu, ada baiknya anda mengkonsultasikan kebiasaan minum kopi anda kepada dokter. Ini juga dianjurkan kepada mereka yang memiliki tingkat kolesterol tinggi, penyakit jantung, gejala kanker payudara, atau penyakit pencernaan. Sekali lagi, sampai saat ini tidak ada penelitian yang berhasil membuktikan adanya hubungan antara kebiasaan minum kopi dengan penyakit2 tersebut, tapi tidak ada salahnya kalau kita lebih waspada.
14.     Para peneliti sejak lebih dari 20 tahun lalu sudah berusaha menghubungkan kopi atau kafein yang terkandung di dalamnya dengan berbagai macam penyakit, tapi sampai sekarang tidak mendapatkan bukti yang meyakinkan. Tahun 70-an di Amerika Serikat pernah dipublikasikan bahwa meminum 12-24 gelas kopi sehari dapat menyebabkan gangguan kehamilan.. pada tikus Tubuh manusia mungkin mempunyai metabolisme yang berbeda untuk mengolah kafein kan? Yang perlu diperhatikan, meski anda sedang hamil atau tidak, adalah konsumsi yang wajar.
15.     Kopi bisa digantikan segelas air jeruk, sayuran hijau, disertai konsumsi vitamin B6 dan B12. Jenis-jenis makanan dan minuman ini tidak mengandung seng dan kafein tapi tinggi mineral, vitamin serta asam folat. Padahal vitamin B6, B12, dan asam folat sangat berperan dalam menurunkan kadar homosistein dalam tubuh, sehingga penyakit jantung koroner pun bisa dihindari


  *Manfaat Kopi Bagi Kesehatan

   Menurut Harvard Women’s Health, konsumsi kopi beberapa cangkir sehari dapat mengurangi risiko diabetes tipe 2, pembentukan batu ginjal, kanker usus besar, penyakit parkinson, kerusakan fungsi hati (sirosis), penyakit jantung serta menghambat penurunan daya kognitif otak.

 * Diabetes
   Dua puluh studi yang dilakukan di seluruh dunia menunjukkan bahwa kopi mengurangi risiko diabetes tipe 2 hingga 50%. Para peneliti menduga penyebabnya adalah asam klorogenik di dalam kopi berperan memperlambat penyerapan gula dalam pencernaan.
   Asam klorogenik juga merangsang pembentukan GLP-1, zat kimia yang meningkatkan insulin (hormon yang mengatur penyerapan gula ke dalam sel-sel). Zat lain dalam kopi yaitu trigonelin (pro vitamin B3) juga diduga membantu memperlambat penyerapan glukosa.

   - Kanker
   Riset secara konsisten menunjukkan bahwa kopi mengurangi risiko kanker hati, kanker payudara dan kanker usus besar.

   - Sirosis
   Kopi melindungi hati dari sirosis, terutama sirosis karena kecanduan alkohol.

   - Penyakit Parkinson
   Para peminum kopi memiliki risiko terkena Parkinson setengah lebih rendah dibanding mereka yang tidak minum kopi.

   - Penyakit jantung dan stroke
   Konsumsi kopi tidak meningkatkan risiko jantung dan stroke. Sebaliknya, kopi justru sedikit mengurangi risiko stoke.
   Sebuah studi atas lebih dari 83.000 wanita berusia lebih dari 24 tahun menunjukkan mereka yang minum dua sampai tiga cangkir kopi sehari memiliki risiko terkena stroke 19% lebih rendah dibandingkan mereka yang tidak minum kopi.
   Studi terhadap sejumlah pria di Finlandia menunjukkan hasil yang sama.

   - Fungsi kognitif
   Studi atas 4.197 wanita dan 2.820 pria di Perancis menunjukkan bahwa meminum setidaknya tiga cangkir kopi sehari dapat menghambat penurunan fungsi kognitif otak akibat penuaan hingga 33 persen pada wanita. Namun, manfaat yang sama tidak ditemukan pada pria. Hal ini mungkin karena wanita lebih peka terhadap kafein.

   * Efek Negatif Minum Kopi Bagi Kesehatan

   Kopi juga memiliki efek negatif. Kafein sebagai kandungan utama kopi bersifat stimulan yang mencandu. Kafein mempengaruhi sistem kardiovaskuler seperti peningkatan detak jantung dan tekanan darah. Dampak negatif itu muncul bila Anda mengkonsumsinya secara berlebihan. Bagi kebanyakan orang, minum dua sampai tiga cangkir kopi tidak memberikan dampak negatif. Meminum kopi dengan frekuensi lebih dari itu bisa menimbulkan jantung berdebar-debar, sulit tidur, kepala pusing dan gangguan lainnya. Oleh karena itu, bagi mereka yang mengkonsumsi kopi agar tidak mengantuk–misalnya karena kekurangan tidur– disarankan agar konsumsinya disebar sepanjang  hari. Riset mengenai hubungan konsumsi kopi dengan keguguran kandungan tidak memberikan kesimpulan seragam. Tetapi, untuk amannya ibu hamil disarankan tidak minum lebih dari satu cangkir kopi sehari.

sumber:
http://www.zonakesehatan.com/manfaat-dan-efek-negatif-kopi-untuk-kesehatan.html

Efek Negatif Kopi :

   * Kopi dapat menyebabkan constipation atau susah buang air besar.
   * Kopi menyebabkan karang gigi dan gigi menjadi kuning bia dikonsumsi dalam jumlah berlebihan. (vibizlife.com)
 
Para peneliti di Florida Alzheimer’s Disease Research Center menyebutkan dosis kopi yang di konsumsi setiap hari adalah sebanyak 500 milligram kafein atau sama dengan 5 cangkir ukuran 236,5 mililiter kopi. Takaran 500 milligram kafein atau sama dengan 5 cangkir ukuran 236,5 mililiter kopi, itu disebutkan tidak berbahaya bagi kesehatan namun, itu di peruntukkan untuk orang yang tidak mengidap darah tinggi dan wanita hamil. Dalam penemuan itu yang menjadikan tikus sebagai percobaan, menunjukkan bahwa tikus tikus yang menkonsumsi kafein memiliki kondisi otak yang sama dengan tikus seumur yang normal, dan menjauhka dari gejala Alzeimer (tempointeraktif.com)  ,18 Feb 2011 08:23:57
Laporkan Penyalahgunaan
yaitu ginjal akan lbh bkerja keras untuk mengubh warna kopi mnjadi wrna urine.
Lama kelamaan mata jd rabun.
 
 18 Feb 2011 11:30:43 Laporkan Penyalahgunaan
Dampak negatif dari kopi
Minum kopi dapat membuat kita awas dan lebih bergairah dalam beraktivitas. Benar juga. Tanyakan saja kepada para pencinta kopi kalau tidak percaya. Kopi mengandung kafein, zat kimia yang berasal dari tanaman yang dapat menstimulasi otak dan sistem saraf. Kafein tergolong jenis alkaloid yang juga dikenal sebagai trimetilsantin. Selain pada kopi, kafein juga banyak ditemukan dalam minuman teh, cola, coklat, minuman berenergi (energy drink), cokelat, maupun obat-obatan. Kandungan kafein pada secangkir kopi sekitar 80 sampai 125 miligram, secangkir espreso atau kopi tubruk atau kopi saring sekitar 80 mg. Sedangkan dalam kopi instan sekitar 65 mg kafein. Satu kaleng soft drink cola mengandung sekitar 23 sampai 37 mg, teh mengandung sekitar 40 mg, sedangkan satu ons cokelat mengandung sekitar 20 mg kafein. Sampai sejauh ini belum ditemukan adanya hasil penelitian secara ilmiah yang menyatakan konsumsi kafein dalam taraf normal berbahaya bagi kesehatan. Namun, konsumsi kafein secara berlebihan dapat menimbulkan banyak masalah, seperti warna gigi berubah, bau mulut, meningkatkan stres, serangan jantung, kemandulan pada pria, gangguan pencernaan, kecanduan dan bahkan penuaan dini. Kafein juga merupakan salah satu penyebab utama sakit kepala. Hasil dari beberapa penelitian menyebutkan bahwa mengonsumsi kopi dalam jumlah berlebihan di pagi hari dapat meningkatkan tekanan darah, tingkat stres dan memicu poduksi hormon penyebab stres selama satu hari penuh. Kafein dalam kopi merangsang kelenjar-kelenjar adrenal, yang dapat meningkatkan salah satu faktor penyebab stres setelah 18 jam. Kafein pada kopi sangat berpotensi meningkatkan tekanan darah serta detak jantung yang banyak dilaporkan menjadi penyebab kebanyakan timbulnya rasa stres yang berkepanjangan pada hari kerja. Efek ini biasanya masih akan terbawa sampai malam hari menjelang waktu tidur. Meskipun masih menjadi suatu hal yang kontroversial, para peneliti menemukan minum terlalu banyak kopi dapat meningkatkan kemungkinan untuk terkena serangan jantung. Kopi mengandung sebuah unsur yang disebut terpenoid, yang diketahui dapat meningkatkan kadar kolesterol darah. Hal ini dapat menyebabkan pembuluh darah arteri tersumbat dan akibatnya pembuluh darah ini bekerja terlalu keras. Perempuan yang minum dua cangkir kopi atau lebih per hari dapat meningkatkan risiko terkena pengeroposan tulang (osteoporosis). Dampak kafein pada perempuan hamil mungkin saja sedikit banyak akan berpengaruh terhadap janinnya. Meski demikian, konsumsi kafein yang normal dalam kehidupan sehari-hari umumnya tidak sampai memberikan pengaruh ke janin.Konsumsi kafein secara normal dalam kehidupan sehari-hari, yaitu 2-3 cangkir kopi sehari misalnya, tidak memiliki pengaruh negatif apa pun. Hasil penelitian lain menyebutkan, bayi yang ibunya terlalu banyak minum kopi ketika hamil mempunyai risiko tinggi terkena epilepsi. Kafein dapat menyebabkan proses pelepasan muatan listrik yang berlebihan dan tak teratur dari sel otak bayi karena kekurangan oksigen dan dapat menyebabkan kerusakan sel otak terutama bagian otak besar yang mengontrol memori. Kafein dalam kopi yang diminum wanita hamil juga terbukti bisa masuk ke otak janin. Di sisi lain, saat persalinan kadar oksigen yang dapat mencapai bayi sering kali menurun. Karena itu, wanita hamil sebaiknya tidak minum kopi secara berlebihan. Beberapa laporan juga menyebutkan bahwa kopi dapat mengganggu saluran pencernaan dengan meningkatkan kadar keasaman perut sehingga menyebabkan timbulnya luka pada dinding saluran pencernaan. Kopi juga dapat mengurangi produksi dari DHEa dan hormon-hormon antipenuaan lainnya sehingga diperkirakan minum kopi dapat mempercepat proses penuaan. Kafein juga merupakan diuretik (zat yang membuat Anda mengeluarkan air seni lebih banyak).

sumber: http://tanjungpinang.19.forumer.com/a/dampak-negatif-dari-kopi_post180.html
Diposkan oleh Hariru | 8:44 AM | Kesehatan | 1 Komentar »
Mungkin Anda adalah salah seorang yang sangat menyukai kopi. Orang yang setiap pagi selalu menyempatkan diri untuk minum secangkir kopi sebelum memulai aktifitas dipagi hari. Namun, apakah Anda tahu manfaat apa yang Anda dapatkan dari secangkir kopi yang Anda minum itu? Salah satu manfaat kopi untuk tubuh kita adalah kopi mampu membangkitkan stamina kita. Mau tau selanjutnya? silahkan simak 19 manfaat kopi untuk kesehatan kita di bawah ini :
1.        Mengurangi resiko diabetes. Dua puluh studi yang dilakukan di seluruh dunia menunjukkan bahwa kopi mengurangi risiko diabetes tipe 2 hingga 50 persen. Para peneliti menduga penyebabnya adalah asam klorogenik di dalam kopi berperan memperlambat penyerapan gula dalam pencernaan. Asam klorogenik juga merangsang pembentukan GLP-1, zat kimia yang meningkatkan insulin (hormon yang mengatur penyerapan gula ke dalam sel-sel). Zat lain dalam kopi yaitu trigonelin (pro vitamin B3) juga diduga membantu memperlambat penyerapan glukosa.
2.        Mengurangi Resiko Kanker. Riset secara konsisten menunjukkan bahwa kopi mengurangi risiko kanker hati, kanker payudara dan kanker usus besar.
3.        Melindungi Sirosis (penyakit hati), terutama sirosis karena kecanduan alkohol.
4.        Mencegah penyakit saraf. Kandungan antioksidan di dalam kopi akan mencegah kerusakan sel yang dihubungkan dengan Parkinson. Sedangkan kafein akan menghambat peradangan di dalam otak, yang kerap dikaitkan dengan Alzheimer.
5.        Mengurangi resiko penyakit jantung dan stroke. Sebuah studi atas lebih dari 83.000 wanita berusia lebih dari 24 tahun menunjukkan mereka yang minum dua sampai tiga cangkir kopi sehari memiliki resiko terkena stroke 19 persen lebih rendah dibandingkan mereka yang tidak minum kopi. Studi terhadap sejumlah pria di Finlandia menunjukkan hasil yang sama.
6.        Menghambat penurunan fungsi kognitif otak. Studi atas 4.197 wanita dan 2.820 pria di Perancis menunjukkan bahwa meminum setidaknya tiga cangkir kopi sehari dapat menghambat penurunan fungsi kognitif otak akibat penuaan hingga 33 persen pada wanita. Namun, manfaat yang sama tidak ditemukan pada pria. Hal ini mungkin karena wanita lebih peka terhadap kafein
7.        Kopi sebagai pembangkit stamina. Mekanisme kerja kafein dalam tubuh adalah menyaingi fungsi adenosin (salah satu senyawa yang dalam sel otak bisa membuat orang cepat tertidur).
Dimana kafein itu tidak memperlambat gerak sel-sel tubuh, melainkan kafein akan membalikkan semua kerja adenosin sehingga tubuh tidak lagi mengantuk, tetapi muncul perasaan segar, sedikit gembira, mata terbuka lebar, jantung berdetak lebih kencang, tekanan darah naik, otot-otot berkontraksi dan hati akan melepas gula ke aliran darah yang akan membentuk energi ekstra.
Itulah sebabnya berbagai jenis minuman pembangkit stamina umumnya mengandung kafein sebagai bahan utamanya.
8.        Kopi dapat mengatasi selulit. Selulit muncul karena timbunan lemak yang menumpuk dan mendesak ke jaringan epidermis yang pembatasnya terbuka karena rusak. Permukaan kulit lalu menjadi bergelombang terlihat seperti kulit jeruk. Selulit bisa diakibatkan karena kurangnya asupan air minum, jarang olahraga, masalah pencernaan/sembelit, stress, polusi, dll. Tidak perlu khawatir karena ada langkah cara menghilangkan selulit dengan memanfaatkan khasiat-khasiat dari kopi bagi kesehatan.
Tip mengatasi selulit :
Siapkan 2 cangkir bubuk kopi, ½ cangkir gula atau garam laut, dan 2-3 sendok teh minyak pijat (bisa minyak zaitun atau baby oil). Lalu campurkan semua bahan dalam mangkok dan oleskan dibagian yang terdapat selulit, lakukan pijatan dengan gerakan memutar
9.        Kopi dapat membantu meningkatkan kualitas sperma. Dalam jurnal hasil konferensi American Society for Reproductive Medicine, di San Antonio menyebutkan bahwa sebuah studi yang dilakukan kelompok peneliti dari Universitas Sao Paulo, Brasil menyebutkan pria yang rutin minum secangkir kopi setiap paginya memiliki sperma yang mampu berenang lebih lincah dibanding pria yang tak pernah minum kopi di pagi hari.
Mereka meneliti 750 pria yang akan melakukan vasektomi dan membaginya dalam empat kelompok berdasarkan jumlah kopi yang mereka konsumsi, yakni: mereka yang tak minum kopi, peminum kopi ringan (antara satu sampai tiga cangkir kopi per hari), peminum kopi sedang (antara empat-enam cangkir per hari) dan peminum kopi berat (lebih dari enam cangkir per hari). Penelitian ini menggunakan ukuran skala cangkir 100ml.
Hasilnya, mereka yang mengkonsumsi kopi secara rutin setiap harinya memiliki kualitas sperma yang jauh lebih sehat dibanding yang tak mengkonsumsi kopi.
Kandungan kafein dalam kopi membantu sperma mampu berenang lebih cepat selain membantu memperbaiki sample sperma dalam proses IVF (in-vitro fertilisation), metode pembuahan di luar rahim.
10.     Kopi dapat mencegah kerusakan gigi. Kafein mempunyai kemampuan antibakteri dan antilengket, sehingga dapat menjaga bakteri penyebab lubang menggerogoti lapisan gigi.
11.     Kopi dapat mencegah kanker mulut. Minum kopi secangkir setiap hari terbukti dapat mencegah risiko kanker mulut hingga separuhnya. Senyawa yang ditemukan di dalam kopi juga dapat membatasi pertumbuhan sel kanker.
12.     Kopi dapat menurunkan risiko kanker payudara. Menjelang masa menopause, wanita yang mengonsumsi 4 cangkir kopi sehari mengalami penurunan risiko kanker payudara sebesar 38 persen, demikian menurut sebuah studi yang dipublikasikan di The Journal of Nutrition. Kopi melepaskan phytoestrogen dan flavonoid yang dapat menahan pertumbuhan tumor.
13.     Kopi dapat mencegah batu empedu. Batu empedu tumbuh ketika lendir di dalam kantong empedu memerangkap kristal-kristal kolesterol. Xanthine, yang ditemukan di dalam kafein, akan mengurangi lendir dan risiko penyimpanannya. Dua cangkir kopi atau lebih setiap hari akan membantu proses ini.
14.     Kopi dapat mencegah kangker kulit. Konsumsi 2-5 cangkir kopi setiap hari dapat membantu menurunkan risiko kanker kulit nonmelanoma hingga 17 persen. Kafein dapat memacu kulit untuk membunuh sel-sel prakanker, dan juga menghentikan pertumbuhan tumor.
15.     Kopi dapat mengurangi sakit kepala. Penelitian menemukan kafein yang terdapat dalam kopi (dalam jumlah tertentu) sanggup menolong mengobati sakit kepala. Menurut Seimur Diamond, M.D., dari Chicago’s Diamond Headache Clinic. Penderita migrain dalam kategori ringan dapat disembuhkan dengan secangkir kopi pekat.
16.     Kopi dapat melegakan napas pada penderita asma. Kafein yang terkandung di dalam kopi dapat melegakan napas pada penderita asma dengan cara melebarkan saluran bronkial yang menghubungkan kerongkongan dengan paru-paru.
17.     Kopi dapat mencegah osteoporosis. Perempuan yang minum dua cangkir kopi atau lebih per hari dapat mengurangi risiko terkena pengeroposan tulang (osteoporosis).
18.     Kopi dapat meningkatkan daya ingat. Penelitian di Universitas Arizona ditemukan bahwa orang dewasa yang minum kopi sebelum test daya ingat menunjukkan perkembangan yang signifikan dibanding mereka yang tidak minum kopi.
19.     Kafein dapat menangkal radikal bebas dan menghancurkan molekul yang dapat merusak sel DNA.
 Sumber : berbagai sumber
Inilah Manfaat Kopi Bagi Kesehatan
Beberapa penelitian juga didedikasikan bagi para pasien diabetes dan Parkinson. Penelitian ini mengungkapkan, minum secangkir kopi sehari dapat setengahnya menurunkan risiko terkena Parkinson, yakni penyakit penyerang otak, yang menyebabkan tubuh penderita selalu bergetar dan mengalami gangguan gerak. Besar kemungkinan kandungan kafein dalam kopi mampu melindungi sel-sel otak yang mengalami kerusakan pada penyakit Parkinson. Kendati demikian, wanita yang sedang menjalani terapi sulih hormon tidak akan memetik manfaat apa pun dari kebiasaan minum kopi ini. Boleh jadi karena hormon estrogen melemahkan efektivitas kafein dalam kopi.

Selain itu, wanita yang minum kopi hingga 3 cangkir kopi per hari, akan mengalami penurunan risiko terkena diabetes tipe 2 hingga sekitar 20-30 persen. Kopi diyakini dapat meningkatkan atau mempercepat penghantaran insulin ke berbagai jaringan tubuh. Dan para ahli kini masih terus melakukan berbagai penelitian untuk menguji bila berbagai antioksidan yang terkandung dalam kopi (antara lain asam klorogenik dan asam kafein) mampu membantu memerangi penyakit Alzheimer. Boleh jadi pendapat ini terkait dengan kafein yang memang berperan merangsang area berpikir di otak. Bahkan, orang dengan gangguan asma yang minum kopi ternyata memiliki peluang sekitar 25 persen untuk mengalami penurunan gejala asma. Hal ini dapat dimengerti, karena salah satu senyawa dalam kopi adalah theophylline yang berperan sebagai bronchodilator alias pelega pernapasan. Kurangi Risiko Penyaki : Satu penelitian yang dilakukan baru-baru ini di Brasil membenarkan pula, mengonsumsi kopi dapat meningkatkan kemampuan gerak sperma. Penelitian ini masih terus berlanjut untuk menguji kopi jenis apa yang dapat diandalkan untuk membantu para pria yang tergolong kurang subur. Kopi juga mengandung polifenol, yakni substansi yang diduga mengurangi risiko terkena kanker dan penyakit koroner arteri. Sebaliknya, kopi yang diformulasikan dengan menambahkan kafein, justru sudah sengaja dihilangkan kandungan kafeinnya. Padahal kafein-lah yang membantu Anda jadi lebih cermat berpikir, karena membuat Anda tetap fokus, terutama pada saat dihadapkan pada jenis pekerjaan yang kurang disenangi. Penelitian lain menyatakan, kafein bisa meningkatkan perolehan skor pada serangkaian tugas yang terkait dengan kemampuan kognitif, seperti mengambil keputusan dalam waktu cepat belajar, dan tak mudah terbangun saat tertidur pulas. Tak lain karena kafein yang terdapat pada kopi terbukti mampu memberikan sinyal pada otak untuk lebih cepat merespons, kemudian tangkas mengolah memori dalam otak. Kopi juga dapat memperbaiki mood sekaligus membuat Anda merasa lebih energik. Kabar yang tak kalah menggembirkan, kopi ternyata mengandung antioksidan yang terbukti meningkatkan derajat kesehatan tubuh secara menyeluruh.
Berikut sejumlah manfaat yang sudah terbukti berhasil dipetik dari kopi:
- Menurunkan gejala Parkinson
- Memiliki kandungan antibakteri
- Mengurangi risiko pembesaran batu empedu
- Memelihara kestabilan mental
- Mengurangi risiko memburuknya diabetes tipe 2 (namun bila Anda penderita diabetes, tentu saja hindari atau setidaknya kurangi konsumsi kopi)
- Bila Anda terbebas dari tekanan darah tinggi, kopi mungkin tak akan memberi manfaat ini
- Mengurangi risiko terkena semua jenis kanker
- Menambah daya tahan fisik
- Mengurangi keluhan sakit kepala.
Minum secangkir kopi di pagi dan sore hari di sela-sela waktu santai akan terasa nikmat sekali bagi sebagian orang, termasuk saya sendiri. Apalagi jika dibarengi dengan camilan yang enak. Apakah anda tahu manfaat kopi atau khasiat minum kopi bagi kesehatan . Sebenarnya saya juga kurang tahu apa manfaat kopi karena yang penting bisa memenuhi kebutuhan saya. Dan kalaupun tahu manfaat minum kopi itu ya bisa buat menghilangkan atau mengurangi rasa kantuk. Tapi, setelah membaca sebuah artikel di sebuah majalah akhirnya saya tahu kalau minum / mengonsumsi kopi juga ada manfaatnya bagi kesehatan atau mencegah tubuh kita terserang penyakit.
1. mencegah penyakit syaraf
Kandungan antioksidan dalam kopi akan mencegah kerusakan sel yang berhubungan dengan parkinson. Sedangkan kadein dapat berfungsi menghambat peradangan dalam otak.
2. melindungi gigi
menurut penelitian dengan meminum kopi secangkir setiap hari dapat dapat mencegah resiko kanker mulut. Selain itu kopi yang mengndung kafein juga memiliki kemampuan antibakteri dan antilengket. Sehingga dapat menjaga bakteri penyebab lubang yang menggerogoti lapisan gigi.
3. menurunkan resiko kanker payudara
Menjelang masa menopause, wanita yang mengonsumsi 4 cangkir kopi sehari mengalami penurunan risiko kanker payudara sebesar 38 persen, demikian menurut sebuah studi yang dipublikasikan di The Journal of Nutrition. Kopi melepaskan phytoestrogen dan flavonoid yang dapat menahan pertumbuhan tumor. Namun konsumsi kurang dari 4 cangkir tidak akan mendapatkan manfaat ini
4. mencegah batu empedu
5. melindungi kulit
konsumsi 2-5 cangkir kopi setiap hari dapat mengurangi resiko kanker kulit.
6. mencegah diabetes
7. mencegah sirosis
kopi dapat melindungi hati dari sirosis, terutama sirosis karena kecanduan alkohol
8. mengurangi resiko jantung dan stroke
sebuah studi di Finlandia menemukan bahwa yang minum kopi dua sampai tiga cangkir setiap hari memiliki resiko terkena stroke 19% lebih rendah dibandingkan mereka yang tidak minum kopi. Meskipun manfaat kopi juga banyak, namun begitu pula efek negatif minum kopi pastinya juga ada. Sebenarnya bagi kebanyakan orang dalam kondisi normal, minum kopi 2 sampai 3 cangkir setiap hari tidak menimbulkan dampak negatif. Akan tetapi akan muncul efek negatifnya jika konsumsi kopinya secara berlebihan. Biasanya akan timbul jantung berdebar-debar, sulit tidur, kepala pusing dan lainnya. Apalagi kopi juga mengandung kefein yang bersifat stimulan yang mencandu.

Advertisements : Manfaat Kopi bagi kesehatan. Ternyata minum kopi bermanfaat bagi kesehatan dengan syarat tidak berlebihan. Di Amerika ada 160 juta lebih peminum kopi, Sementara pecandu kopi terberat di dunia rupanya warga Finlandia. Data statistik lain mengungkapkan, tak kurang dari 19 ribu penelitian yang mencoba menganalisa dampak kopi. Meski hasil-hasil penelitian ini kerap ditunggangi kepentingan lain – seperti kepentingan pribadi dari para penggagasnya – inilah hal-hal yang ternyata disepakati banyak pihak.
Jenis – jenis kopi : Kopi secara garis besar terbagi atas 2 yaitu kopi Arabica dan kopi robusta. Kopi Arabica memiliki banyak varietas dan tiap varietas memiliki ciri – cirinya yang unik.
Kandungan/zat di dalam kopi
  • Kafein
  • Trigoneline
  • Protein dan Asam Amino
  • Karbohidrat
  • Asam Alifatik (asam karboksilat)
  • Asam Klorogenat
  • Lemak dan turunannya
  • Glikosida
  • Mineral
  • Komponen Volatil
Manfaat kafein di dalam kopi untuk kesehatan : Beberapa penelitian menunjukkan kafein yang terdapat di dalam kopi ternyata mampu menekan pertumbuhan sel kanker secara bertahap. Selain itu, kafein mampu menurunkan risiko terkena diabetes melitus tipe 2 dengan cara menjaga sensitivitas tubuh terhadap insulin. Kafein dalam kopi juga telah terbukti mampu mencegah penyakit serangan jantung Pada beberapa kasus, konsumsi kopi juga dapat membuat tubuh tetap terjaga dan meningkatkan konsentrasi walau tidak signifikan. Di bidang olahraga, kopi banyak dikonsumsi oleh para atlet sebelum bertanding karena senyawa aktif di dalam kopi mampu meningkatkan metabolisme energi, terutama untuk memecahkan glikogen (gula cadangan dalam tubuh). Selain kafein, kopi juga mengandung senyawa antioksidan dalam jumlah yang cukup banyak. Adanya antioksidan dapat membantu tubuh dalam menangkal efek pengrusakan oleh senyawa radikal bebas, seperti kanker, diabetes, dan penurunan respon imun. Beberapa contoh senyawa antioksidan yang terdapat di dalam kopi adalah polifenol, flavonoid, proantosianidin, kumarin, asam klorogenat, dan tokoferol. Dengan perebusan, aktivitas antioksidan ini dapat ditingkatkan. Efek samping jika minum kopi terlalu banyak  : Efek samping tersebut ditimbulkan akibat kafein yang berlebihan. Mengkonsumsi 4-5 gelas atau setara dengan 600 mg kafein dalam sehari masih wajar jika diminum dalam keadaan tubuh yang sehat. Tapi perlu diingat kafein tidak hanya terkandung dalam kopi, tapi juga terdapat pada teh, minuman berenergi dan bahkan pada obat sakit kepala. Kafein sebagai kandungan utama kopi bersifat stimulan yang mencandu. Kafein dapat mempengaruhi sistem kardiovaskuler seperti peningkatan detak jantung dan tekanan darah. Dampak negatif itu muncul bila Anda mengkonsumsinya secara berlebihan. Bagi kebanyakan orang, minum dua sampai tiga cangkir kopi tidak memberikan dampak negatif. Meminum kopi dengan frekuensi lebih dari itu bisa menimbulkan jantung berdebar-debar, sulit tidur, kepala pusing dan gangguan lainnya. Oleh karena itu, bagi mereka yang mengkonsumsi kopi agar tidak mengantuk–misalnya karena kekurangan tidur– disarankan agar konsumsinya disebar sepanjang hari. Riset mengenai hubungan konsumsi kopi dengan keguguran kandungan tidak memberikan kesimpulan seragam. Tetapi, untuk amannya ibu hamil disarankan tidak minum lebih dari satu cangkir kopi sehari. Tips : Minumlah Dynamic Tribulus Coffee tiap 3 hari sekali untuk menjaga kesehatan anda, mencegah anda dari berbagai jenis penyakit berbahaya. klik gambar di atas untuk membaca informasi tentang dynamic tribulus coffee.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar