Mikroskop merupakan alat bantu utama dalam melakukan
pengamatan dan penelitian dalam bidang biologi, karena dapat digunakan untuk
mempelajari struktur benda-benda yang kecil. Mikroskop berasal dari kata mikro
yang berarti kecil dan scopium (penglihatan). Mikroskop adalah suatu benda yang
berguna untuk memberikan bayangan yang diperbesar dari benda-benda yang terlalu
kecil untuk dilihat dengan mata telanjang. Mikroskop terdiri dari beberapa
bagian yang memiliki fungsi tersendiri.
Mikroskop pada prinsipnya terdiri dari dua lensa cembung
yaitu sebagai lensa objektif (dekat dengan mata) dan lensa okuler (dekat dengan
benda). Baik objektif maupun okuler dirancang untuk perbesaran yang berbeda.
Lensa objektif biasanya dipasang pada roda berputar, yang disebut gagang putar.
Setiap lensa objektif dapat diputar ke tempat yang sesuai dengan perbesaran
yang diinginkan. Sistem lensa objektif memberikan perbesaran mula-mula dan
menghasilkan bayangan nyata yang kemudian diproyeksikan ke atas lensa okuler.
Bayangan nyata tadi diperbesar oleh okuler untuk menghasilkan bayangan maya
yang kita lihat.
Bagian-bagian Mikroskop dan Fungsinya
Juli 12, 2010
Mikroskop adalah alat yang di gunakan untuk melihat, atau mengenali
benda-benda renik yang terlihat kecil menjadi lebih besar dari aslinya.berikut adalah bagian-bagian mikroskop beserta fungsinya :
LENSA OKULER, yaitu lensa yang dekat dengan mata pengamat lensa ini berfungsi untuk membentuk bayangan maya, tegak, dan diperbesar dari lensa objektif
LENSA OBJEKTIF, lensa ini berada dekat pada objek yang di amati, lensa ini membentuk bayangan nyata, terbalik, di perbesar. Di mana lensa ini di atur oleh revolver untuk menentukan perbesaran lensa objektif.
TABUNG MIKROSKOP (TUBUS), tabung ini berfungsi untuk mengatur fokus dan menghubungan lensa objektif dengan lensa okuler.
MAKROMETER (PEMUTAR KASAR), makrometer berfungsi untuk menaik turunkan tabung mikroskop secara cepat.
MIKROMETER (PEMUTAR HALUS), pengatur ini berfungsi untuk menaikkan dan menurunkan mikroskop secara lambat, dan bentuknya lebih kecil daripada makrometer.
REVOLVER, revolver berfungsi untuk mengatur perbesaran lensa objektif dengan cara memutarnya.
REFLEKTOR, terdiri dari dua jenis cermin yaitu cermin datar dan cermin cekung. Reflektor ini berfungsi untuk memantulkan cahaya dari cermin ke meja objek melalui lubang yang terdapat di meja objek dan menuju mata pengamat. Cermin datar digunakan ketika cahaya yang di butuhkan terpenuhi, sedangkan jika kurang cahaya maka menggunakan cermin cekung karena berfungsi untuk mengumpulkan cahaya.
DIAFRAGMA, berfungsi untuk mengatur banyak sedikitnya cahaya yang masuk.
KONDENSOR, kondensor berfungsi untuk mengumpulkan cahaya yang masuk, alat ini dapat putar dan di naik turunkan.
MEJA MIKROSKOP, berfungsi sebagai tempat meletakkan objek yang akan di amati.
PENJEPIT KACA, penjepit ini berfungsi untuk menjepit kaca yang melapisi objek agar tidak mudah bergeser.
LENGAN MIKROSKOP, berfungsi sebagai pegangang pada mikroskop.
KAKI MIKROSKOP, berfungsi untuk menyangga atau menopang mikroskop.
SENDI INKLINASI (PENGATUR SUDUT), untuk mengatur sudut atau tegaknya mikroskop.
Ada beberapa macam mikroskop, yaitu mikroskop cahaya,
mikroskop
A. Mikroskop Cahaya
Mikroskop cahaya adalah mikroskop yang memiliki dua jenis
lensa yaitu obyektif dan okuler, sistem kerjanya dibantu dengan cara pantulan
cahaya yang menembus obyek yang diamati dan mampu memperbesar bayangan obyek
hingga 1000 kali. Mikroskop
memeiliki kaki yang berat dan kokoh agar dapat berdiri dengan stabil. Mikroskop
cahaya memiliki tiga dimensi lensa yaitu lensa objektif, lensa okuler dan lensa
kondensor. Lensa objektif dan lensa okuler terletak pada kedua ujung tabung
mikroskop.Lensa okuler pada mikroskop bias membentuk bayangan tunggal
(monokuler) atau ganda (binokuler). Paada ujung bawah mikroskop terdapat
dudukan lensa obektif yang bias dipasangi tiga lensa atau lebih. Di bawah
tabung mikroskop terdapat meja mikroskop yang merupakan tempat preparat. Sistem
lensa yang ketiga adalah kondensor. Kondensor berperan untuk menerangi objek
dan lensa mikroskop yang lain.
Lensa objektif bekerja dalam pembentukan bayangan pertama.
Lensa ini menentukan struktur dan bagian renik yang akan menentukan daya pisah
specimen, sehingga mampu menunjukkan struktur renik yang berdekatan sebagai dua
benda yang terpisah. Lensa okuler, merupakan lensa likrskop yang terdpat
dibagian ujung atas tabung, berdekatan dengan mata pengamat. Lensa ini berfugsi
untuk memperbesar bayangan yang dihasilkan oleh lensa objektif. Perbesran
bayangan yang terbentuk berkisar antara 4-25 kali. Lensa kondensor berfungsi
untukk mendukung terciptanya pencahayaan padda objek yang akan difokus, sehinga
pengaturrnnya tepat akan diperoleh daya pisah maksimal, dua benda menjadi satu.
Perbesaran akan kurang bermanfat jika daya pisah mikroskop kurang baik.
Bagian – bagian mikroskop cahaya :
1. Lensa
okuler, yaitu lensa yang dekat dengan mata pengamat lensa ini
berfungsi untuk membentuk bayangan maya, tegak, dan diperbesar dari lensa
objektif
2. Tabung mikroskop (tubus), tabung ini berfungsi untuk mengatur fokus dan
menghubungan lensa objektif dengan lensa okuler.
3. Sekrup Pengarah Kasar (Makrometer), makrometer berfungsi untuk menaik turunkan tabung
mikroskop secara cepat.
4. Sekrup Pengarah Halus (Mikrometer), pengatur ini berfungsi untuk menaikkan dan menurunkan
mikroskop secara lambat, dan bentuknya lebih kecil daripada makrometer.
5. Revolver, revolver
berfungsi untuk mengatur perbesaran lensa objektif dengan cara memutarnya.
6. Lensa Objektif, lensa ini berada dekat pada objek yang di amati, lensa
ini membentuk bayangan nyata, terbalik, di perbesar. Di mana lensa ini di
atur oleh revolver untuk menentukan perbesaran lensa objektif.
7. Pegangan, berfungsi
sebagai pegangang pada mikroskop.
8. Pegangan sedia (penjepit kaca), penjepit ini berfungsi untuk menjepit kaca yang
melapisi objek agar tidak mudah bergeser.
9. Meja Objek, berfungsi
sebagai tempat meletakkan objek yang akan di amati.
10. Kondensor, kondensor berfungsi untuk mengumpulkan cahaya yang
masuk, alat ini dapat putar dan di naik turunkan.
11. Diafragma, berfungsi untuk mengatur banyak sedikitnya cahaya yang
masuk.
12. Sendi
Inklinasi (Pengatur Sudut), untuk
mengatur sudut atau tegaknya mikroskop.
13. Reflektor
(cermin), terdiri dari dua
jenis cermin yaitu cermin datar dan cermin cekung. Reflektor ini berfungsi untuk
memantulkan cahaya dari cermin ke meja objek melalui lubang yang terdapat di
meja objek dan menuju mata pengamat. Cermin datar digunakan ketika cahaya yang
di butuhkan terpenuhi, sedangkan jika kurang cahaya maka menggunakan cermin
cekung karena berfungsi untuk mengumpulkan cahaya.
14. Kaki, berfungsi untuk menyangga atau menopang mikroskop.
B. Mikroskop Elektron
Adalah
sebuah mikroskop yang mampu melakuakan peambesaran obyek sampai duajuta kali,
yang menggunakan elektro statik dan elektro maknetik untuk mengontrol
pencahayaan dan tampilan gambar serta memiliki kemampuan pembesaran objek serta
resolusi yang jauh lebih bagus dari pada mikroskop cahaya. Mikroskop electron
ini menggunakan jauh lebih banyak energi dan radiasi elektro maknetikmyang
lebih pendek dibandingkan mikroskop cahaya.
Macam –
macam mikroskop elektron:
1) Mikroskop transmisi elektron (TEM)
2) Mikroskop pemindai transmisi elektron (STEM)
3) Mikroskop pemindai elektron
4) Mikroskop pemindai lingkungan electron (ESEM)
5) Mikroskop refleksi elektron (REM)
1) Mikroskop transmisi elektron (TEM)
2) Mikroskop pemindai transmisi elektron (STEM)
3) Mikroskop pemindai elektron
4) Mikroskop pemindai lingkungan electron (ESEM)
5) Mikroskop refleksi elektron (REM)
C. Mikroskop
Stereo
Mikroskop
stereo merupakan jenis mikroskop yang hanya bisa digunakan untuk benda yang
berukuran relatif besar. Mikroskop stereo mempunyai perbesaran 7 hingga 30
kali. Benda yang diamati
dengan mikroskop ini dapat terlihat secara tiga dimensi. Komponen utama
mikroskop stereo hampir sama dengan mikroskop cahaya. Lensa terdiri atas lensa
okuler dan lensa obyektif. Beberapa perbedaan dengan mikroskop cahaya adalah:
(1) ruang ketajaman lensa mikroskop stereo jauh lebih tinggi dibandingkan
dengan mikroskop cahaya sehingga kita dapat melihat bentuk tiga dimensi benda
yang diamati, (2) sumber cahaya berasal dari atas sehingga obyek yang tebal
dapat diamati. Perbesaran lensa okuler biasanya 10 kali, sedangkan lensa
obyektif menggunakan sistem zoom dengan perbesaran antara 0,7 hingga 3
kali, sehingga perbesaran total obyek maksimal 30 kali. Pada bagian bawah
mikroskop terdapat meja preparat. Pada daerah dekat lensa obyektif terdapat
lampu yang dihubungkan dengan transformator. Pengatur fokus obyek terletak
disamping tangkai mikroskop, sedangkan pengatur perbesaran terletak diatas
pengatur fokus.
D. Mikroskop Fase Kontras
Cara ideal untuk mengamati benda hidup adalah dalam
kadaan alamiahnya : tidak diberi warna dalam keadan hidup, namun pada galibnya
fragma bend hidup yang mikroskopik (jaringan hewan atau bakteri) ttembus chaya
sehingga pada masing-masing tincram tak akan teramati, kesulitan ini dapat
diatasi dengan menggunakan mikroskop fasekontras. Prinsip alat ini sangat
rumit, apabila mikroskop biasa digunakan nuklus sel hidup yang tidak diwwarnai
dan tidak dapat dilihat, walaupun begitu karena nucleus dalam sel, nucleus ini
mengubah sedikit hubungan cahaya yang melalui meteri sekitar inti. Hubungan ini
tidak dapaat ditangkap oleh mata manusia disebut fase. Namun suatu susunan
filter dan diafragma pada mikroskop fase kontras akan mengubah perbedaan fase
ini menjadi perbedaan dalam terang yaitu daerah-daerah terang dan bayangan yang
dapat ditangkap oleh mata dngan demikian nukleus dan unsur lain yang sejauh ini
tak dapat dilihat menjadi dapat dilihat.
E. Mikroskop Ultraviolet
Suatu variasi dari mikroskop cahaya biasa adalah
mikroskop ultraviolet. Karena cahaaya ultraviolet memiliki panjang gelombang
yang lebih pendek dari pada cahaya yang dapat dilihat, penggunaan cahaya ultra
violet untuk pecahayaan dapat meningkatkan daya pisah menjadi 2 kali lipat
daripada mikroskop biasa. Batas daya pisah lalu menjadium. Karena cahaya ultra
violet tak dapat di;lihat oleh nata manusia, bayangan benda harus direkam pada
piringan peka cahaya9photografi Plate). Mikroskop ini menggunakan lensa kuasa,
dan mikroskop ini terlalu rumit serta mahal untuk dalam pekerjaan sehari-hari.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar